Panjaitan Bersaudara (
Panbers) adalah satu nama kelompok
pemusik yang merupakan kependekan dari Pandjaitan Bersaudara. Kelompok
yang didirikan pada tahun 1969 ini terdiri dari empat orang kakak
beradik kandung putra-putra dari Drs. JMM Pandjaitan, S.H, (Alm) dengan
BSO Sitompul. Mereka adalah
Hans Pandjaitan,
Benny Pandjaitan,
Doan Pandjaitan dan
Asido Pandjaitan.
Dengan mengibarkan bendera Panbers, mereka merintis karier mereka di
ibukota, mulai dari mengisi acara-acara hiburan di pesta sekolah dan
pesta anak muda yang kala itu dikenal dengan 'pesta dayak'. Dengan modal
tekad yang bulat serta perjuangan yang gigih mereka mencoba mencipta
lagu dan membawakannya di pests-pesta masa itu. Satu nomor yang tak
henti mereka bawakan adalah Akhir Cinta, sebuah nomor yang melodius yang
tiada bosan mereka hantarkan dimana saja mereka mengadakan pertunjukan.
Lewat nomor tersebut pulalah nama Panbers mulai dikenal dan membuat era
baru dalam dunia musik Indonesia.
Perjalanan karier Panbers diawali dengan kemunculan pertamanya lewat
panggung Istora Senayan pada acara Jambore Bands 1970 yang membawa nama
Panbers lebih dikenal luas. Terlebih setelah kesempatan muncul di
televisi terbuka sudah buat mereka. Maka melengkinglah lagu-lagu
orisinil karya mereka sendiri seperti Bye Bye, Jakarta City Sound, Akhir
Cinta, Hanya Semusim Bunga dan Hanya Padamu.
Keberhasilan performance mereka di televisi rupanya menarik perhatian
bapak Digta Mimi, seorang Manajer perusahaan piringan hitam
Dimita Molding Industries,
yang kemudian mengantar kelompok Panbers ke dunia rekaman. Mereka
diberi kepercayaan untuk mangabadikan lagu-lagu mereka ke dalam bentuk
piringan hitam ebonite. Seperti yang telah diketahui, muncullah hit
mereka yang abadi, Akhir Cinta yang selalu terpatri di hati penggemar
blantika musik Indonesia. Satu tahapan kesuksesan mereka terenggut lewat
long play ke-49 produksi PT. Dimita yang bersejarah itu.
Keberhasilan Panbers di dunia rekaman merupakan awal dari kebangkitan
grup band di dalam dunia musik Indonesia yang masa itu di dominir oleh
penyanyi-penyanyi tunggal. Kelompok Koeswoyo Bersaudara yang sebagai
perintis pada tahun 60-an, kemudian kemunculan Panbers pada awal tahun
1972 yang secara tepat diikuti oleh sekian puluh kelompok pemusik yang
meramaikan dunia musik Indonesia hingga saat ini.
Untuk mengikuti perkembangan musik, Kelompok Panbers yang telah kehilangan
Hans Pandjaitan, mereka menambah personel ke dalam grup mereka yaitu
Maxi Pandelaki yang diberi kesempatan untuk mengisi posisi bas. Sedangkan, Hans Pandjaitan diganti dengan seorang musikus yang bernama
Hans Noya.
Saat inipun Panbers telah mempersiapkan juniornya sejak thn 1998
disebut The Boss READ:
www.poskotanews.com/2012/12/27/the-boss-band-penerus-panbers/(red)
dimotori putranya Benny Pandjaitan Dino Pandjaitan(Vokalis,Bass,Arr dan
Komposer) yang memang kuat musikalitasnya,juga ada Panya Pandjaitan
putra Alm Hans Pandjaitan (Drummer) Serta Bambang Rahmadi(Gitar Lead)
dan mereka adlh cikal bakal Panbers itu sendiri meskipun dilihat dari
Genre The Boss jauh dari bayang-bayang Panbers dan mereka telah
mempersiapkan lagu-lagu yang mempunyai kualitas untuk dipersembahkan
para penggemar Panbers dan pecinta musik Indonesia pada umumnya..seperti
Dan,fallin,terima kasih,terbang dan melayang adalah beberapa lagu yang
siap di persembahkan Semoga..
Panbers telah menciptakan lebih dari 700 lagu dalam ratusan album,
baik yang beraliran pop, rock, rohani, keroncong bahkan melayu. Hingga
kini kelompok Panbers masih eksis meramaikan dunia musik Indonesia,
tidak hanya aktif show-show ke daerah-daerah namun mereka juga masih
meliris album.
Beberapa lagu Panbers antara lain
Gereja Tua,
Cinta dan Permata,
Kami Cinta Perdamaian,
Indonesia My Lovely Country,
Akhir Cinta,
Jakarta City Sound,
Haai, dan
Terlambat Sudah.
Di bulan Oktober 2010,Panbers kembali ditinggalkan salah satu personelnya untuk selama-lamanya.
Doan Panjaitan
meninggal dunia dikarenakan sakit yang dideritanya.Akan tetapi Panbers
terus berusaha berkibar dengan karya-karyanya yang abadi.
Lagu-lagu yang telah banyak di liris oleh
Panbers di antaranya.
Panbers - Hanya semusim bunga
Panbers - Senja telah berlalu
Panbers - Kami cinta perdamaian
Panbers - Risau
Panbers - Maafkan daku
Panbers - Terlambat sudah
Panbers - Bintang kejora
Panbers - Tak kusangka
Panbers - Gereja tua
Panbers - Gereja tua 2
Panbers - Ayah
Panbers - Nasib cintaku
Panbers - Musafir
Panbers - Pergi dan berlalu
Panbers - Tidurlah
Panbers - Perantau
Panbers - Pelipur lara
Panbers - Pilu
Panbers - Bebaskan
Panbers - Cinta abadi
Panbers - Deritaku
Panbers - Dusunku
Panbers - Kisah cinta remaja
Panbers - Lama kunantikan
Panbers - Mekar dan layu
Panbers - Tabahkanlah
Panbers - Mana janjimu
Panbers - Ahkir cinta
Panbers - Let us dance together (1971)
Panbers - Lambaian tanganmu
Panbers - Senyum nan indah
Panbers - Pengembara
panbers - Hampa belaka
Panbers - Willbe yours forever
Panbers - Cinta dan permata
Panbers - Malam ini
Panbers - Tinggallah kekasih
Panbers - Setitik embun
Panbers - Hidup terkenang
Panbers - Indonesian my lovely country
Panbers - Pata kekasih
Panbers - Dalam mimpi kau kembali
Panbers - Mengapa harus djumpa
Panbers - Ibu
Panbers - Roda pedali
Panbers - Bunga sejora
Panbers - Mawar hitam
Panbers - Hujan dan airmata
Panbers - Fatamorgana
Panbers - Demi cintaku
Panbers - Sia-sia
Panbers - Merana
Panbers - Pandangan pertama
Panbers - Bang supir
Panbers - Diriku merana
Panbers - Kasih di seberang
Panbers - Bunga lukisan
Itulah lagu-lagu yang di liris oleh Benny Panjaitan {Panbers} Pajaitan Bersaudara (
Panbers). Sejak tahun 1970-an mengawali karirnya sampai saat ini, band yang dikenal sebagai penembang lawas masih tetap hingga kini.
Band keluarga legendaris ini memiliki keunikan dikancah perkembangan
musik Indonesia, hampir seluruh tembang lawas pop Indonesia adalah hasil
karya sendiri dan mendapat tempat dihati penggemarnya. Dilain sisi,
kelompok Band Panbers adalah orang Batak asli namun tidak pernah
mengeluarkan album lagu Batak.
Diakui Benny Panjaitan yang juga pentolan Panbers, Dikutip
Gobatak dari
Koran Metro Siantar, Minggu (01/4/2012), mengakui memang pernah sekalipun melahirkan
album Lagu Batak. “Sejak dulu band kita adalah band yang beraliran POP”, ungkapnya.
Justru mereka memiliki lagu-lagu batak sejak dulu, sudah ada
lagu-lagu batak yang mereka ciptakan. Memang hanya saja, belum pernah
dirilis secara resmi. Menurut Benny, untuk rencana merilis
album Batak
saat ini membang masih menjadi pertimbangan khususnya bagi Panbers.
“Sudah kita rencanakan, masternya juga sudah ada. Kita lihat waktu yang
tepat saja, yah?!”, ungkapnya.
Harapan para pecinta Panbers dimanapun berada yang ingin menyaksikan
karya-karya band Pop Indonesia, untuk bersabar dan menunggu kepastian
hadirnya Panbers
Legendaris dengan Album Lagu Batak.
Silahkan Download lagunya panbers di sini ya.
Side : A ____
10. Ma'afkan Daku
Side : B _____
20. Mekar Dan Layu
Songs