Selasa, 29 Juli 2014

Sangkar Tembang Lama

Panjaitan Bersaudara (Panbers) adalah satu nama kelompok pemusik yang merupakan kependekan dari Pandjaitan Bersaudara. Kelompok yang didirikan pada tahun 1969 ini terdiri dari empat orang kakak beradik kandung putra-putra dari Drs. JMM Pandjaitan, S.H, (Alm) dengan BSO Sitompul. Mereka adalah Hans Pandjaitan, Benny Pandjaitan, Doan Pandjaitan dan Asido Pandjaitan.

Dengan mengibarkan bendera Panbers, mereka merintis karier mereka di ibukota, mulai dari mengisi acara-acara hiburan di pesta sekolah dan pesta anak muda yang kala itu dikenal dengan 'pesta dayak'. Dengan modal tekad yang bulat serta perjuangan yang gigih mereka mencoba mencipta lagu dan membawakannya di pests-pesta masa itu. Satu nomor yang tak henti mereka bawakan adalah Akhir Cinta, sebuah nomor yang melodius yang tiada bosan mereka hantarkan dimana saja mereka mengadakan pertunjukan. Lewat nomor tersebut pulalah nama Panbers mulai dikenal dan membuat era baru dalam dunia musik Indonesia.
Perjalanan karier Panbers diawali dengan kemunculan pertamanya lewat panggung Istora Senayan pada acara Jambore Bands 1970 yang membawa nama Panbers lebih dikenal luas. Terlebih setelah kesempatan muncul di televisi terbuka sudah buat mereka. Maka melengkinglah lagu-lagu orisinil karya mereka sendiri seperti Bye Bye, Jakarta City Sound, Akhir Cinta, Hanya Semusim Bunga dan Hanya Padamu.

 Keberhasilan performance mereka di televisi rupanya menarik perhatian bapak Digta Mimi, seorang Manajer perusahaan piringan hitam Dimita Molding Industries, yang kemudian mengantar kelompok Panbers ke dunia rekaman. Mereka diberi kepercayaan untuk mangabadikan lagu-lagu mereka ke dalam bentuk piringan hitam ebonite. Seperti yang telah diketahui, muncullah hit mereka yang abadi, Akhir Cinta yang selalu terpatri di hati penggemar blantika musik Indonesia. Satu tahapan kesuksesan mereka terenggut lewat long play ke-49 produksi PT. Dimita yang bersejarah itu.

 Keberhasilan Panbers di dunia rekaman merupakan awal dari kebangkitan grup band di dalam dunia musik Indonesia yang masa itu di dominir oleh penyanyi-penyanyi tunggal. Kelompok Koeswoyo Bersaudara yang sebagai perintis pada tahun 60-an, kemudian kemunculan Panbers pada awal tahun 1972 yang secara tepat diikuti oleh sekian puluh kelompok pemusik yang meramaikan dunia musik Indonesia hingga saat ini.

Untuk mengikuti perkembangan musik, Kelompok Panbers yang telah kehilangan Hans Pandjaitan, mereka menambah personel ke dalam grup mereka yaitu Maxi Pandelaki yang diberi kesempatan untuk mengisi posisi bas. Sedangkan, Hans Pandjaitan diganti dengan seorang musikus yang bernama Hans Noya.


Saat inipun Panbers telah mempersiapkan juniornya sejak thn 1998 disebut The Boss READ: www.poskotanews.com/2012/12/27/the-boss-band-penerus-panbers/(red) dimotori putranya Benny Pandjaitan Dino Pandjaitan(Vokalis,Bass,Arr dan Komposer) yang memang kuat musikalitasnya,juga ada Panya Pandjaitan putra Alm Hans Pandjaitan (Drummer) Serta Bambang Rahmadi(Gitar Lead) dan mereka adlh cikal bakal Panbers itu sendiri meskipun dilihat dari Genre The Boss jauh dari bayang-bayang Panbers dan mereka telah mempersiapkan lagu-lagu yang mempunyai kualitas untuk dipersembahkan para penggemar Panbers dan pecinta musik Indonesia pada umumnya..seperti Dan,fallin,terima kasih,terbang dan melayang adalah beberapa lagu yang siap di persembahkan Semoga..
Panbers telah menciptakan lebih dari 700 lagu dalam ratusan album, baik yang beraliran pop, rock, rohani, keroncong bahkan melayu. Hingga kini kelompok Panbers masih eksis meramaikan dunia musik Indonesia, tidak hanya aktif show-show ke daerah-daerah namun mereka juga masih meliris album.
Beberapa lagu Panbers antara lain Gereja Tua, Cinta dan Permata, Kami Cinta Perdamaian, Indonesia My Lovely Country, Akhir Cinta, Jakarta City Sound, Haai, dan Terlambat Sudah.

Di bulan Oktober 2010,Panbers kembali ditinggalkan salah satu personelnya untuk selama-lamanya. Doan Panjaitan meninggal dunia dikarenakan sakit yang dideritanya.Akan tetapi Panbers terus berusaha berkibar dengan karya-karyanya yang abadi.

Lagu-lagu yang telah banyak di liris oleh Panbers di antaranya.

Panbers - Hanya semusim bunga
Panbers - Senja telah berlalu
Panbers - Kami cinta perdamaian
Panbers - Risau
Panbers - Maafkan daku
Panbers - Terlambat sudah
Panbers - Bintang kejora
Panbers - Tak kusangka
Panbers - Gereja tua
Panbers - Gereja tua 2
Panbers - Ayah
Panbers - Nasib cintaku
Panbers - Musafir
Panbers - Pergi dan berlalu
Panbers - Tidurlah
Panbers - Perantau
Panbers - Pelipur lara
Panbers - Pilu
Panbers - Bebaskan
Panbers - Cinta abadi
Panbers - Deritaku
Panbers - Dusunku
Panbers - Kisah cinta remaja
Panbers - Lama kunantikan
Panbers - Mekar dan layu
Panbers - Tabahkanlah
Panbers - Mana janjimu
Panbers - Ahkir cinta
Panbers - Let us dance together (1971)
Panbers - Lambaian tanganmu
Panbers - Senyum nan indah
Panbers - Pengembara
panbers - Hampa belaka
Panbers - Willbe yours forever
Panbers - Cinta dan permata
Panbers - Malam ini
Panbers - Tinggallah kekasih
Panbers - Setitik embun
Panbers - Hidup terkenang
Panbers - Indonesian my lovely country
Panbers - Pata kekasih
Panbers - Dalam mimpi kau kembali
Panbers - Mengapa harus djumpa
Panbers - Ibu
Panbers - Roda pedali
Panbers - Bunga sejora
Panbers - Mawar hitam
Panbers - Hujan dan airmata
Panbers - Fatamorgana
Panbers - Demi cintaku
Panbers - Sia-sia
Panbers - Merana
Panbers - Pandangan pertama
Panbers - Bang supir
Panbers - Diriku merana
Panbers - Kasih di seberang
Panbers - Bunga lukisan

Itulah lagu-lagu yang di liris oleh Benny Panjaitan {Panbers} Pajaitan Bersaudara (Panbers). Sejak tahun 1970-an mengawali karirnya sampai saat ini, band yang dikenal sebagai penembang lawas masih tetap hingga kini.

Band keluarga legendaris ini memiliki keunikan dikancah perkembangan musik Indonesia, hampir seluruh tembang lawas pop Indonesia adalah hasil karya sendiri dan mendapat tempat dihati penggemarnya. Dilain sisi, kelompok Band Panbers adalah orang Batak asli namun tidak pernah mengeluarkan album lagu Batak.
Diakui Benny Panjaitan yang juga pentolan Panbers, Dikutip Gobatak dari Koran Metro Siantar, Minggu (01/4/2012), mengakui memang pernah sekalipun melahirkan album Lagu Batak. “Sejak dulu band kita adalah band yang beraliran POP”, ungkapnya.


Justru mereka memiliki lagu-lagu batak sejak dulu, sudah ada lagu-lagu batak yang mereka ciptakan. Memang hanya saja, belum pernah dirilis secara resmi. Menurut Benny, untuk rencana merilis album Batak saat ini membang masih menjadi pertimbangan khususnya bagi Panbers. “Sudah kita rencanakan, masternya juga sudah ada. Kita lihat waktu yang tepat saja, yah?!”, ungkapnya.
Harapan para pecinta Panbers dimanapun berada yang ingin menyaksikan karya-karya band Pop Indonesia, untuk bersabar dan menunggu kepastian hadirnya Panbers Legendaris dengan Album Lagu Batak.

Silahkan Download lagunya panbers di sini ya.
Side  : A  ____
01.     Tak Kusangka
02.     Setangkai Bunga
03.     Terlambat Sudah
04.     Pilu
05.     Akhir Cinta
06.     Tabahkanlah  
07.     Risau
08.     Relakan
09.     Hidup Terkekang
10.     Ma'afkan Daku
Side : B  _____
11.     Gereja Tua     
12.     Senja Telah Berlalu
13.     Mengapa
14.     Pelipur Lara  
15.     Musafir  
16.     Kapan Lagi  
17.     Nasib Cintaku  
18.     Cinta Abadi  
19.     Deritaku
20.     Mekar Dan Layu
Songs






Tidak ada komentar:

Posting Komentar